Programmer Dipecat dan Dipaksa Hapus Data, Bos Menyesal Kemudian


Seorang programmer dipaksa lengser dari posisinya dan digantikan lulusan baru (fresh graduate). Dia juga dipaksa menghapus data-data penting terkait perusahaan yang sudah ia simpan dengan sangat rapi dan dapat membantu perusahaan dalam menangani customer. Ternyata, keputusan itu disesali oleh si bos enam bulan kemudian.

Kisah ini dituang oleh, Oldman 712, seorang pria yang mendapatkan pekerjaan dengan tugas mendesain dan menuliskan protipe software untuk customer individu yang bernilai tinggi. Berdasarkan ceritanya di Reddit, suatu hari, ia dipaksa keluar dengan alasan ia tidak lagi dibutuhkan. Ia pun harus melatih anak baru yang menggantikannya, selama dua minggu.

"Bekerja selama bertahun-tahun, aku mengumpulkan disk farm dari proyek terdahulu, yang mana bisa berguna untuk customer yang memesan seperti yang telah kita lakukan tahun lalu dengan satu atau dua perubahan," katanya, melansir Bored Panda.




00:15 / 00:15
AD

Disk yang ia kumpulkan kurang lebih ada 10 dan bernilai USD 1.000 per disk atau sekitar Rp 14,3 juta. Tapi karena perubahan manajemen yang mendadak, para staf manajemen berpikir bisa menggantikan dia dengan fresh graduate yang tentunya bergaji lebih kecil (mungkin untuk menghemat, tidak tahu juga, deh).

Baca juga:
Viral Kualifikasi IT Programmer, Netizen: Tambahin 'Mampu Belah Lautan'
Hal lainnya adalah, ia pria ini diminta menghapus semua data perusahaan yang ia miliki dan backup-nya. Pria tersebut kemudian menawarkan perusahaan sejumlah opsi: mereka bisa beli data tersebut darinya atau ia akan membiarkan data itu untuk berjaga-jaga suatu hari seseorang membutuhkannya. Semua penawarannya ditolak mentah-mentah.

"Enam bulan kemudian, aku mendapat serentetan panggilan telepon putus asa. Lulusan baru software tidak bisa membangun protipe baru. Customer lama meminta protipe lama di-update, dan lulusan baru itu tidak tahu cara melakukannya. Executive VP menelepon untuk menanyakan apa yang bisa membuatku kembali ke pekerjaan lamaku," kisahnya.

Sayang sekali, pria ini harus menolak karena ia sudah memiliki pekerjaan baru. Kalaupun mau, ia juga tidak bisa melakukan pekerjaan yang diminta karena ia sudah menghapus data lama sebagaimana permintaan perusahaan -- walaupun ia sudah mengingatkan risikonya jauh-jauh hari.

"Semoga apapun yang kamu coba hemat untuk mempekerjakan lulusan baru yang menggantikan programmer berpengalaman menjadi hal yang pantas," tandasnya.

Dikutip dari Detikfinance

Komentar Anda

أحدث أقدم