Bingung berbisnis karena banyak saingan? Mau bisnis ini sudah ada, itu sudah bayak. Akhirnya malah takut membuka usaha karena banyak pertimbangan. Takut ga laku … takut dibilang ikut ikutan … takut rugi … jika pikiran seperti itu selalu menghantui anda, selamanya anda tidak akan berhasil, karena kegagalan yang sesungguhnya adalah “takut untuk mencoba”.
Berbisnis adalah belajar, tidak ada sesuatu yang instan, resiko sudah pasti banyak menghadang, baik dari masalah konsumen, produk, bahkan lingkungan social. Dan disini yang diperlukan adalah semangat dari dalam diri, dimana semua halangan adalah proses pembelajaran yang perlu dicermati. Tidak ada pengusaha yang dalam perjalananya selalu mengalami kemudahan, tidak ada yang selalu untung, bahkan pengusaha besar merintis bisnisnya dengan kegagalan yang berulang, bukan provit… tapi hutang menumpuk disana sini. Namun itulah motivasi terbesarnya untuk terus mencari titik lemah yang dijadikan kunci menuju keberhasilan.Ya sulit memulai, biasanya itu yang menjadi momok menakutkan dikalangan pemula, modal minim, sedikitnya pengalaman, dan banyak lagi yang menjadi alasan.
Memulai berbisnis bukanlah berfikir bagaimana dan bagaimana, tapi action. Strategi memang perlu, tapi keberanian untuk melangkahlah yang menjadi modal utama. Modal minim bukan halangan, justru dari situlah kita memulai, untuk membangun aset yang lebih. Sedangkan pengalaman, tak ada pengalaman jika kita tidak mencoba.
Tak perlu risau … bisnis adalah hak asasi, selama tidak melanggar batas batas kewajaran dalam etika berbisnis. Setiap orang memiliki keberuntungan tersendiri dalam hal rizki, kapan kita bisa memulai berbisnis jika dihantui ketakutan yang sebenarnya harus dibuang jauh. Saingan dalam berbisnis adalah resiko umum.
Keluarkan reatifitas dalam diri anda, yang menjadi modal utama untuk bisnis anda. Apapun bisa dijadikan lahan bisnis, jika niat kita benar benar kuat. Munculnya pengusaha sukses bukan hanya lahir dari sekolah khusus bisnis, modal melimpah, tapi tak jarang justru dari kegigihan dan keuletan pengusaha yang merintis bisnisnya dari bawah.
Tak ada bedanya kita dengan mereka, kelemahannya hanyalah mereka memiliki greget untuk “start” lebih awal, tentunya kita tidak ingin kalah tertinggal jauh dari mereka. Masih banyak waktu dan dan kesempatan untuk bisa seperti mereka, bahkan lebih.
Tak ada yang perlu ditakuti, peluang bisnis melimpah di depan mata, jadilah pribadi yang beruntung dengan semangat yang tinggi, kegagalan adalah pembelajaran, dan pengalaman adalah sekolah berharga yang tidak akan pernah anda dapatkan tanpa mencoba. Tanam sikap optimis dengan tetap berpegang pada doa dan ikhtiar.
إرسال تعليق