Review : TeraCopy untuk Mempercepat Copy File



TeraCopy adalah software file-copier gratis, dirancang untuk mempercepat dan meningkatkan proses penyalinan berkas, yang merupakan fungsi standar Windows. Sistem copy file milik Windows juga biasanya dapat bekerja dengan baik, tetapi bagaimana jika kamu bisa mendapatkan kecepatan transfer file yang tinggi, stabil, ditambah penanganan otomatis jika terjadi error ketika melakukan transfer file?


Tentu saja hal ini tidak terlalu berpengaruh ketika kamu hanya menyalin beberapa gambar dan file audio. Namun lain halnya jika kamu melakukan transfer file berukuran besar seperti film, game PC dan file lainnya dalam jumlah besar.

Instalasi & Requirement
Ukuran file instalasi TeraCopy hanya sekitar 3MB saja. Proses instalasi berjalan dengan cepat dan hanya terdapat beberapa opsi konfigurasi, yaitu lokasi folder instalasi dan pilihan untuk membuat ikon pada desktop.

TeraCopy dapat digunakan pada sistem operasi Windows XP, 2000, Vista dan 7. Aplikasi ini ringan dan tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi.

 Antarmuka

TeraCopy akan menggantikan fungsi cut/ copy/ paste pada Windows Explorer, sehingga antarmuka TeraCopy akan muncul setiap kali kamu menjalankan fungsi transfer file. Tentu saja kamu dapat selalu membukanya seperti aplikasi lain untuk kemudian menjalankan fungsi transfer file dari sana.

 Antarmuka atau interface yang sederhana akan memudahkan kamu untuk mengoperasikannya, bahkan untuk pertama kali. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan mode dasar dan tingkat lanjut dimana kamu dapat memperoleh berbagai informasi dan tambahan lainnya.

Pada mode dasar, terdapat 2 bar yang menunjukkan lokasi sumber dan tujuan file yang sedang ditransfer. Terdapat tombol More/ Less yang memungkinkan kamu untuk beralih antara 2 mode tampilan tersebut secara mudah.

Tepat di bawah progress bar pertama terdapat beberapa tombol untuk menjalankan fungsi system shutdown, drive eject, run test secara otomatis setelah proses transfer selesai. Jika kamu untuk memulai transfer file dari dalam antarmuka daripada menggunakan cut/ copy/ paste di Windows Explorer, pilihan "Copy to" dan "Move to" akan diaktifkan (secara default ini berwarna abu-abu).
Karena TeraCopy dapat terintegrasi dengan Windows Explorer, maka menu yang muncul ketika mengklik kanan pada file juga akan menyertakan TeraCopy untuk membuka antarmuka tambahan. Dari sini kamu dapat memilih mode transfer file (memindahkan atau menyalin), menambahkan file ke TeraCopy, melakukan pengujian dan menghapus file dari disk secara permanen.

Pada GUI utama terdapat fungsi standar untuk resume, skip, cancel, clean up, verify, delete (untuk file sumber) dan menu terletak di bagian bawah UI tingkat lanjut. Pengaturan program berada pada preferensi yang terletak di Menu. Di sini, kamu dapat men-tweak beberapa aspek TeraCopy seperti mengaktifkan/ menonaktifkan program sebagai penangan salin standar, menambah menu konteks Explorer, mengubah bahasa dan warna progress bar, dan pilihan transfer file lainnya, seperti memeriksa ruang bebas dan notifikasi audio pada saat proses transfer selesai.
Kelebihan

  • Ukuran kecil dengan proses instalasi yang sederhana.
  • Integrasi mendalam dengan Windows Explorer, menjadikannya pengganti file-copier bawaan Windows.
  • Penanganan kesalahan yang dapat diandalkan : TeraCopy akan mencoba untuk memulihkan error dan jika gagal, file tersebut akan di-skip.
  • Melindungi tanggal asli dari file ketika disalin atau dipindahkan.

Kekurangan 

  • Pilihan ‘Clean Up’ hanya bekerja ketika transfer file selesai.
  • Peningkatan kecepatan transfer file tidak terlalu signifikan.

Kesimpulan
Meskipun kecepatan transfer file tidak bertambah drastis,  TeraCopy dapat dengan mulus terintegrasi ke dalam sistem operasi Windows dan dilengkapi dengan kemampuan penanganan kesalahan handal sehingga transfer file tidak akan dihentikan.

Sumber

Komentar Anda

Previous Post Next Post